Header Ads

Header ADS

Hiduplah Indonesia Raya



HIDUPLAH INDONESIA RAYA...
mungkin kalimat ini yang teringat ketika kalian melihat bendera merah putih, seorang anak berbaris di depan sekolah setiap hari senin memakai saragam rapih menghadap ke bendera dan memberi hormat sambil menyanyikan lagu indonesia raya.
tapi kali ini anak itu datang membawa bendera merah putih di depan istana negara yang ingin bertemu dengan bapak presiden yang di hadang aparat kepolisian seakan akan anak tersebut adalah ancaman bagi presiden, padahal anak tersebut adalah kesatria yang datang dengan bendera tanpa pedang. kalian banyangkan gimana kondisi psikis anak ketika melihat bapak polisi dengan senjata lengkap menghadang dirinya yang sedang memegang bendera merah putih.
HIDUPLAH INDONESIA RAYA...
bangunlah pak dari istana megah mu, diluar sini ada anak yang putus sekolah lebih dari 6 bulan dan kehilangan tempat tinggal mereka
bangunlah pak dari istana megah mu, dan intiplah dari kaca bahwa ada anak yang sedang di hadang oleh pilisi yang bersenjata lengkap
bangunlah pak dari istana megah mu, lihatlah rakyat mu..!! di depan istana megah mu ada rakyat yang butuh pertolongan mu
HIDUPLAH INDONESIA RAYA...
di hari pendidikan nasional sanat di sayangkan anak tani ikut aksi menuntuk hak hak mereka datang bersama keluarga ke depan istana negara, menyampaikan suara yang tak sampai ke istana lantaran harus di hadang oleh bapak polisi
HIDUPLAH INDONESIA RAYA...
MERDEKA NYA INDONESIA SEJAK 17 AGUSTUS 1945
TETAPI HANYA KAUM PEMODAL SAJA YANG MERDEKA
BUKTINYA KAUM PEMODAL MEMBELI LAHAN MILIK WARGA DAN MENGGUSUR WARA SECARA PAKSA UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI
.
.
.
.
INGATLAH...
Apabila usul ditolak tanpa ditimbang,
suara dibungkam,
kritik dilarang tanpa alasan,
dituduh subversif dan mengganggu keamanan,
maka hanya ada satu kata!
L A W A N ! ! !
Foto ini di ambil tangga 2 Mei Bertepatan dengan HARDIKNAS yang di cambuk oleh kedatangan seorang anak tani yang menahan panas dengan gagah nya memegang sang merah putih
Photo By : Armansyah Huno

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.