Header Ads

Header ADS

Sekolah Kapitalis Yang Licik




BACAAN GRATIS
Tanpa harus membayar kartu member membaca
Haha member ?? Rp.5000 ? dasar kapitalis !!



Semakin banyaknya pembangunan megah di ibu kota ini yang salah satunya adalah fasilitas umum, mulai dari angkutan umum sampai ke pendidikan. Ya pendidikan, namun sedikit pembahasan tentang pendidikan yang ada, pendidikan hari ini yang kalian rasakan adalah pendidikan yang berada di jenjang akademik atau perguruan tinggi, jelas disini kalian adalah seorang “ MAHASISWA “ yang harus memiliki pola piker ilmiah. Bicara soal pendidikan, maka sektor pendidikan hari ini sangatlah berkembang pesat mulai dari TK sampai ke Perguruan Tinggi, sangatlah mewah bukan pendidikan kita hari ini. Tapi sangat di sayangkan bahwa pesatnya perkembangan pendidikan saat ini telah di campur tangani oleh pihak pihak pemodal yang menjadikan pendidikan hari ini adalah barang dagang yang sangat mahal, ya MAHAL karena suatu kemewahan yang dianggap oleh pihak yang menjadikan sektor pendidikan sebagai alat bisnis yang sangat menguntungkan bagi mereka. Ya jelas sudah, bagaimana tidak menguntungkan bagi kapitalis sejati yang menempatkan dirinya di dunia pendidikan, fakta membuktikan bahwa banyak mahasiswa yang mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk biaya pendidikan yang tidak bermanfaat, di sini yang di mksud tidak bermanfaat adalah kalian hanya dating kuliah menunjukan eksistensi kalian duduk diam di kelas lalu pulang, belum lagi kalian di bebankan oleh tugas tugas dan tugas. Coba kalian bayangkan ketika ada tugas yang menyuruh kalian untuk membuat suatu makalah yang tebalnya mungkin 50 halaman tentu tidak sedikit uang yang kalian keluarkan, tapi tau nasib makalah kalian setelah di kumpul di tempatkan di mana ?? di perpus atau di di timbang dan di jual ? haha.
Kalau makalah kalian di tempatkan di perpustakaan itu bagus, tapi kenapa untuk masuk ke perpustakaan kita harus membayar untuk membuat kartu ke anggotaan, ya memang biayanya tidak seberapa tapi kalian punya HAK dong untuk masuk secara gratis, itu adalah fasilitas kampus yang kalian bayar tiap semesternya. Pertanyaan nya sangat sederhana, untuk apa pungutan dana pembuatan kartu perpus ? oh iya tadi masih ada opsi pilihan  satu lagi kalau makalah kalian di timbang lalu di jual, ya bisa jadi seperti itu nasib makalah kalian yang tebal yang laku di jual, hah kenapa bisa di jual memang tidak ada tempat penyimpanan ?? ya sekali lagi itu hanya opsi saja mengingat sudah banyak mahasiswa yang mengeluakan uang untuk pembuatan makalah tetapi untuk masuk dan membaca di perpustakaan saja harus membuat kartu member, hello ini kampus gua, disini gua bukan turis yang harus membayar biaya tambahan, sudah cukup banyak kita mengeluarkan uang untuk biaya yang tidak jelas dan tidak transparent.
Niiih kawan ada   perubahan baru bahwa kalian yang telah mengikuti seminar yang membayar lebih dari 50 ribu, apa yang kalian dapat ? yang seharusnya uang 50 ribu kalian bisa dapat sertifikat secara fisik tetapi  sekarang di berikan eSertifikat, lucu bukan ? iyaa lucu kalian ikut seminar dan membayar yang dulu dapat sertifikat secara fisik aja ikut seminar pada ngga jelas, apa lagi sekarang ? lebih baik 50 ribu untuk beli kuota kalian streaming di youtube kalian bisa dapat banyak materi dari beberapa motivator, atau kalian bisa pakai wifi kampus dan uang 50 ribu  itu kalian   SUMBANGKAN SAJA, YA UNTUK SUMBANGAN PENDIDIKAN DI KAMPUS,  aneh yaa kita sudah membayar sumbangan pendidikan loooh padahal tetapi masih harus membayar perpustakaan, padahalkan perpustakaan tempatnya pendidikan.  Entah pendidikan yang berorientasi duit atau pemilik nya yang berorientasikan duit. Jadi kawan sudah paham kemana larinya makalah dan uang kalian ?? sampai saat ini kalian tidak ada yang engkritisi hal ini, karena kalian terlalu sibuk dengan tugas tugas, dan tugas yang di berikan oleh tenaga pengajar, oh iyaaa tenaga pengajar yang selama ini mengajar kalian di dalam kelas, tau kah kalian kenapa mereka terkadang mengasih  tugas yang tidak masuk akal yaa contoh nya  kita disuruh membuat program yang di burning di dalam CD dan mengeprint makalah  lalu di tambah kirim email ke dosen tugas yang di suruh bikin tadi, itu dosen sengaja mau bikin mahasiswa nya miskin kali yaaa,  kalo bisa kirim email kenapa mesti ngeluarin uang. Tooh kampus juga membuat kebijakan lewat eSertifikat yang dikirim lewat email, jadi ngga masalah dong kalo mahasiswa ngga mau rugi sama kaya kampusnya.


To be Continue…




kalian yang tidak membaca akan terjebak oleh system pendidikan itu sendiri, bahkan terjebak di akademik kampus tempat kalian menempuh pendidikan 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.